Perkuat Keilmuan di Bidang Farmasetik, Dosen Bioteknologi Ikuti Online Workshop yang Diadakan oleh China

Pada tanggal 20-21 Oktober 2022 lalu, empat dosen bioteknologi ITEKES Muhammadiyah Kalbar berkesempatan menjadi peserta pada acara webinar international yang diikuti oleh peserta dari beberapa negara seperti Iraq, Mesir, Pakistan, dll.

Perkuat Keilmuan di Bidang Farmasetik, Dosen Bioteknologi Ikuti Online Workshop yang Diadakan oleh China
Perkuat Keilmuan di Bidang Farmasetik, Dosen Bioteknologi Ikuti Online Workshop yang Diadakan oleh China
Perkuat Keilmuan di Bidang Farmasetik, Dosen Bioteknologi Ikuti Online Workshop yang Diadakan oleh China
Perkuat Keilmuan di Bidang Farmasetik, Dosen Bioteknologi Ikuti Online Workshop yang Diadakan oleh China
Perkuat Keilmuan di Bidang Farmasetik, Dosen Bioteknologi Ikuti Online Workshop yang Diadakan oleh China

Pada tanggal 20-21 Oktober 2022 lalu, empat dosen bioteknologi ITEKES Muhammadiyah Kalbar berkesempatan menjadi peserta pada acara webinar international yang diikuti oleh peserta dari beberapa negara seperti Iraq, Mesir, Pakistan, dll. Webinar internasional ini diadakan oleh (HUST) Huazhong University of Science and Technology, China dengan tema “Training workshop on Biopharmaceutical Technologies (BPTs)”.

Peserta webinar ini selain merupakan peserta yang berasal dari negara yang berbeda juga dengan latar belakang pekerjaan yang berbeda-beda seperti dosen, dokter, peneliti ataupun mahasiswa yang kesemuanya berkecimpung di dunia bioteknologi atau teknologi farmasetik. Webinar ini merupakan acara yang rutin diadakan oleh HUST. Acara training dan workshop ini sebelumnya diadakan langsung di China dengan agenda kegiatan seperti pemberian materi dan acara kunjungan ke perusahaan farmasetik yang ada di china, namun karena pandemi COVID19 maka HUST memutuskan untuk melakukan acara ini secara online melalui webinar.

Pelaksanaan workshop dan training ini dimaksudkan bagi para pelaku yang berkecimpung di dunia biofarmasetik dari negara berkembang agar dapat meningkatkan wawasan mengenai teknologi biofarmasi dan tren pasar global serta regulasinya. Training dan workshop ini dapat menjadi media komunikasi dan pertukaran informasi agar dapat menciptakan peluang baru bagi negara-negara berkembang untuk bersaing secara global di bidang biofarmasetik.

Webinar hari pertama diisi dengan pidato pembuka oleh prof. Xiang liang, Director of National Engineering Research center for Nanomedicine HUST sebagai penyelenggaara acara yang dilanjutkan dengan perkenalan oleh masing-masing peserta webinar. Setelah perkenalan, materi pertama dibuka oleh Dr. Ting Zhou sebagai pemateri pertama. Dr. Ting xhou merupakan perekayasa senior di perusahaan Amoytop Biotech, salah satu perusahaan farmasetik yang terletak di Xiamen, china. Materi yang dibawakan oleh dr. Ting zhou berjudul “Pharmaceutical industry perspective : R&D of Recombinant Protein Drug. Sebagai seseorang yang bekerja di industry farmasetik dr. ting zhou memberikan banyak gambaran mengenai industri farmasetik di china maupun secara global.

Materi kedua diisi oleh Dr. Wenqian Zhang yang merupakan senior   clinical research manager dari BCI group di Hubei, Wuhan. Materi kedua ini berjudul “ Gene detection”. Materi ketiga dimulai pada pukul 18.00-19.35 waktu china dengan judul “Traditional Chinese Medicine (TCM) : The broad and profound Chinese culture”. Materi ini dibawakan oleh Prof. Desheng Hu, Phd yang merupakan seorang dokter di rumah sakit Union dan dosen di HUST. Materi ini memberikan banyak gambaran mengenai teknik-teknik pengobatan traditional china yang sudah terkenal di seluruh dunia seperti penggunaan herbal dan akupuntur  yang berdasar pada sifat keseimbangan Ying dan Yang.

Materi terakhir di hari pertama diisi oleh Dr. Rui Min dari Fakultas Kesehatan masyarakat  Tongji Medical College/HUST. Materi dengan judul “ Epdemic prevention and control policy in china” menjelaskan banyak tentang bagamana china mampu dengan cepat menghandel pandemi COVID19. Dr. Rui Min menjelaskan banyak regulasi yang diterapkan pemerintah china saat pandemi melanda.

Hari kedua webinar dimulai oleh Prof. Zhimin Wang Phd dengan judul materi “ Gene Therapy”. Selanjutnya sebagai materi keenam Prof. Lequn Li, Phd menjelaskan mengenai Imunologi tumor dan imunoterapi.

Pada materi ke-7 professor Zifu Li Phd menjelaskan mengenai aplikasi penggunaan obat berbasis nano dengan judul “ Hydroxyethyl starch based smart nanomedicine” . Obat berbasis nano memiliki banyak manfaat dibandingkan dengan pemberian obat pada umumnya karena dengan ukuran nano diharapkan bahan aktif  dapat terhantar langsung ke target tujuan di dalam tubuh. Selain itu, dengan memanfaatkan bahan lain sebagai bahan penghantar atau agen pelindung, obat akan terlindungi dari kemungkinan proses degradasi yang dapat terjadi di sistem pencernaan. Sistem atau proses ini akan meningkatkan bioavailabilitas obat dalam tubuh sehingga akan mengurangi dosis suntikan atau pemberian berulang.

Webinar ditutup oleh materi yang dibawakan oleh Dr. Yu liang yang berjudul “ Monoclonal Antibodies as Therapeutics for Human Diseases”. Dr. Yu liang yang merupakan Vice President departemen R&D perusahaan Genscript Probio di Amerika.

Penulis :
Fitriagustiani
Dosen Bioteknologi ITEKES Muhammadiyah Kalbar