Maju Bersama, Bioteknologi ITEKES Muhammadiyah Kalbar dan Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta Lakukan Sharing Session

Suasana hangat mewarnai kegiatan sharing session antara Prodi Bioteknonologi ITEKES Muhammadiyah Kalimantan Barat dan Prodi Bioteknologi Universitas ‘Asyiyah Yogyakarta. Kegiatan yang dilaksanakan secara online pada Senin (06/03) layaknya pertemuan antara dua saudara kandung. ITEKES dan UNISA adalah dua perguruan tinggi di bawah naungan Muhammadiyah dengan latar belakang yang sama, yakni transformasi perguruan tinggi. Sejarah panjang yang membuat keduanya menjadi hangat ketika bertemu.

Rektor ITEKES, Ns. Haryanto, MSN, PhD, menyampaikan bahwa kerjasama antara ITEKES dan UNISA telah terjalin lama. Namun, untuk Prodi Bioteknologi ini adalah yang pertama. Rektor ITEKES menyampaikan bahwa UNISA sebagai saudara tua merupakan rujukan utama dalam pelaksanaan Prodi Bioteknologi di ITEKES. Harapannya setelah kegiatan sharing session terjalin kerjasama lebih lanjut antar Prodi Bioteknologi ITEKES dan Prodi Bioteknologi UNISA.

Adanya peluang kerjasama ini disambut baik oleh UNISA. Wakil Rektor 1 Bidang Akademik dan Kerjasama, Taufiqurrahman, PhD, berharap silaturrahmi ini dapat berlanjut ke dalam bentuk kerjasama-kerjasama. Ia menuturkan, saat ini Prodi Bioteknologi di Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan ‘Asyiyah (PTMA) masih sangat sedikit. Sehingga diperlukan kerjasama antar perguruan tinggi untuk dapat maju bersama dan unggul bersama.

Turut serta dalam kegiatan ini Kepala Pusat Hubungan dan Kerjasama (PKHI), Penanggung Jawab (PJ) Prodi, dan Dosen Prodi Bioteknologi ITEKES Muhammadiyah Kalimantan Barat. Sementara itu dari UNISA juga dihadiri oleh Kepala Biro Kerjasama dan Hubungan Internasional, Dekan dan Wakil Dekan Fakultas Sains dan Teknologi, Ketua Prodi, dan Dosen Prodi Bioteknologi UNISA. Pada kesempatan tersebut dilakukan sharing informasi dan diskusi mengenai pengembangan kerjasama kedepannya.

Sharing informasi ini berkaitan dengan penerimaan mahasiswa baru, penyusunan kurikulum, asosiasi program studi bioteknologi, kegiatan penelitian dan pengabdian, prestasi mahasiswa, dan akreditasi program studi. Usulan pengembangan kerjasama kedepannya diantaranya kegiatan pertukaran pelajar (MBKM) dan kolaborasi penelitian dan pengabdian. Hasil dari pertemuan ini menyepakati akan ditindaklanjuti dengan mempersiapkan kerjasama antara kedua institusi.

Diakhir sesi diskusi Ns. Usman, M. Kep selaku Kepala PKHI ITEKES Muhammadiyah Kalbar menyampaikan bahwa ITEKES perlu banyak belajar dari UNISA terkait program-program dalam penerimaan mahasiswa baru, salah satunya penerimaan mahasiswa jalur influencer. Kesempatan ini juga ia manfaatkan untuk menjalin komunikasi dengan Kepala BKUI UNISA, Cesa Septiana Pratiwi, PhD terkait kerjasama antara kedua perguruan tinggi.

Menutup kegiatan, PJ Prodi Bioteknologi ITEKES menyampaikan bahwa Ia banyak belajar dari Prodi Bioteknologi UNISA. Suka dan duka yang dialami oleh Prodi Bioteknologi UNISA pada awal pendiriannya menjadi pengalaman berharga. Ia juga salut dengan Prodi Bioteknologi UNISA yang mampu terus bersaing di tengah tingginya kompetisi antar perguruan tinggi di Yogyakarta. Harapannya pertemuan ini mampu dijadikan salah satu modal berharga dalam penyelenggaraan Prodi Bioteknologi ITEKES kedepannya.